Obama Sebut China Musuh Tapi Juga Mitra Potensial AS

Debat Mitt Romney dan Barack Obama

Mike PortalPersoalan China juga ikut dibahas dalam debat capres Amerika Serikat (AS) final yang memfokuskan pada isu-isu luar negeri. Kandidat incumbent Presiden Barack Obama menyebut China sebagai 'musuh' tapi juga mitra yang potensial. Sedangkan Romney menyatakan, AS bisa bekerja sama dengan China jika negara tersebut bisa bertanggung jawab.

"China sebenarnya merupakan musuh tapi juga merupakan mitra yang potensial bagi dunia internasional jika bersedia mengikuti peraturan yang ada," ujar Obama dalam debat yang digelar Florida, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/10/2012).

"Jadi, sikap saya adalah kita akan memastikan bahwa China bermain dalam peraturan yang sama dengan pihak lainnya," tegas Obama.

Pernyataan Obama tersebut dinilai menunjukkan sikap AS yang sedikit lebih keras terhadap China. Sebaliknya, saat menanggapi isu yang sama, Romney terdengar sedikit melunak dari sebelumnya. Menurutnya, China bisa menjadi mitra kerjasama yang baik bagi AS.

"China memiliki kepentingan yang sama dengan kita, dalam satu hal, dan yang mereka inginkan adalah dunia yang stabil, mereka tidak ingin perang, mereka tidak ingin melihat adanya praktik proteksionisme, mereka tidak ingin melihat dunia dipenuhi beragam aksi kekerasan..." ucap Romney.

"Kita bisa bermitra dengan China. Kita tidak ingin menjadi musuh dalam bentuk apapun, kita bisa bekerja sama dengan mereka, kita bisa berkolaborasi dengan mereka jika mereka mampu bertanggung jawab," imbuh mantan Gubernur Massachusetts ini.

Pernyataan Romney ini tentu sangat bertolak belakang dengan pernyataannya dalam debat sebelumnya. Saat itu, Romney terang-terangan menyebut China sebagai manipulator mata uang. Romney bahkan pernah menyatakan, dirinya akan menindak tegas China.

"Mereka menyusup ke dalam sistem komputer kita, mencuri paten kita dan memalsukan produk-produk Amerika," ucap Romney dalam debat capres putaran kedua yang digelar 16 Oktober lalu di New York, AS.

Debat final menjelang pemilihan presiden AS ini digelar di Lynn University, Boca Raton, Florida pada Senin (22/10) pukul 21.00 waktu setempat. Debat berlangsung selama 90 menit dengan moderator Bob Schieffer dari CBS. Debat fokus pada isu luar negeri dan dibagi dalam 6 segmen, yakni peran Amerika di dunia, perang Afghanistan, persoalan Israel dan Iran, perubahan di kawasan Timur Tengah, masalah terorisme, dan perkembangan China.

Love to hear what you think!