Menurut Jurnal Akron Beacon yang dikutip Emirates247, Kamis (20/9/2012) suami yang juga ayah perempuan itu berusia sekira 15 tahun saat dia dilahirkan.
Perempuan paruh baya itu mengatakan, kesalahan ini diawali sejak ia diasuh oleh kakek dan neneknya ketika dia masih berusia tiga bulan. Di umurnya yang ke-9 tahun perempuan itu menganggap bahwa sang kakek adalah ayahnya sementara sang nenek adalah ibunya.
Namun tak lama kemudian sang nenek tutup usia dan rahasia mengenai ayah kandungnya ini terkubur untuk beberapa waktu. Fakta ini mulai ramai dibicarakan kembali setelah sang suami meninggal di usianya ke 60 tahun. Tak dapat lagi menyimpan kisah ini sang paman pun menceritakan kebenaran terkait identitas perempuan tersebut.
Untuk membuktikan rumor tersebut perempuan paruh baya ini pun melakukan tes DNA. Dia sangat kaget mendapati pria yang telah menghabiskan sisa hidup bersamanya itu tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Pria tersebut bahkan adalah ayah dari tiga anak serta kakek dari delapan cucunya. Perempuan ini merasa sang suami mengetahui rahasia besar tersebut hanya saja ia tidak tahu bagaimana menyampaikannya.
Setelah ditelusuri, perempuan malang ini ternyata memiliki enam saudara lainnya. Namun dia tidak tahu apakah keenam saudaranya itu adalah saudara satu ayah.
Fakta ini begitu mengguncang dirinya hingga perempuan itu dikabarkan terpaksa harus menjalani terapi untuk mengatasi trauma yang dialaminya
Tweet |