Cara Memaksimalkan Hashtag Twitter Bagi Pebisnis

5 Langkah Memaksimalkan Hashtag Twitter Bagi Pebisnis

Twitter memiliki banyak ‘amunisi’. Dan salah satu fitur unggulan microblogging ini adalah hastag atau sering disebut tagar. Laman Mashable pada Senin (09/09/12) silam menulis beberapa tips bagaimana memaksimalkan hashtag bagi kalangan pebisnis.

Tagar memiliki kemampuan untuk menangkap tweet yang setopik. Dan dengan menklik hastag tertentu maka pengguna bisa membaca serangkaian tweet yang memiliki topik yang sama. Untuk pebisnis, tagar memiliki nilai plus. Dan mereka harus mampu memaksimalkan.


1. Topik yang spesifik dan berhubungan

Contoh tagar #marketing adalah hashtag yang sering digunakan dalam memublikasikan suatu produk atau tatkala promosi. Hashtag ini sangat masif sebab mencakup pelbagai hal yang berkaitan dengan bisnis. Tatkala tagar #marketing muncul, maka dipastikan akan diikuti dengan topik seputar bisnis lainnya. Dan pebisnis bisa menganalisa hashtag yang cocok dan tepat.

2. Selalu konsisten dan simple

Hashtag tak harus rumit, gampang diingat, dan yang paling penting adalah selalu konsisten. Misalkan pebisnis ingin memromosikan sebuah produk di Twitter akan layanan A. Maka gunakan tagar A untuk produk A. Konsistenlah dan jangan mencampuradukkan hashtag. Dan jangan lupa untuk membuat tagar yang simple, mudah dicerna dan diingat.

3. Pancing dengan kontes

Sebuah tagar akan lebih menarik bilamana disandingkan dengan sebuah kontes. Hashtag memang menarik. Pembacanya pasti ingin menklik dan mengetahui apa info selengkapnya yang disematkan di tagar tersebut. Jika tagar ini disertai dengan sebuah kontes di Twitter, bisa dipastikan penguna akan makin penasaran dan tertarik. Dan mereka tak hanya menklik bahkan memublikasikannya kembali (retweet).

4. Kelola dengan dashboard

Untuk memudahkan mengatur pelbagai tagar yang dikelola, atau mengorganisir kampanye hashtag yang sedang dijalankan, sangat dianjurkan untuk menggunakan tool Twitter dalam bentuk dashboard. Pebisnis bisa memanfaatkan TweetDeck atau HootSuite. Dua tool ini gratis dan memiliki fitur yang maksimal dalam mengelola hashtag.

5. Ikuti #FollowFriday

Setiap hari Jumat Twitter memiliki budaya mengikuti dan diikuti dalam bentuk saling memromosikan yang bernama Follow Friday. Sangat disarankan pebisnis mengikuti budaya ini. Namun hendaknya pebisnis membuat sebuah topik dan tema di setiap kampanye follow friday yang akan dilemparkan ke linimasa. Dengan demikian mereka tak hanya memromosikan seseorang atau brand, namun akan mendapatkan hubungan timbal balik yang sepadan.

Mike Portal | sumber : sidomi.com

Love to hear what you think!