Twitter bukan hanya digunakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menyebarkan ide dan pemikirannya. Sederet pejabat Indonesia juga menggandrunginya, baik untuk sekedar menyapa rekan sampai menyampaikan komentar akan perkembangan isu terkini.
Berikut adalah lima pejabat, yang tidak hanya berpengaruh di ranah politik Indonesia, tapi juga di dunia maya, tepatnya situs microblogging Twitter.
Sebagai catatan, urutan diambil berdasar situs TweetLevel, yang menghitung empat kriteria akun: Influence (pengaruh), Popularitas, Engagement (keterlibatan), dan Trust (kepercayaan). Jadi tidak semata popularitas. Sebagai contoh, Ratu Twitter Lady Gaga, yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut, tidak terdaftar sebagai 20 pemilik akun paling berpengaruh.
1. Menteri Komunikasi dan Informasi -Tifatul Sembiring
Merupakan pejabat paling populer dan cerewet di Twitter. Politisi kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, ini hampir saban jam bercuit, mulai dari renungan rohani sampai kecelakaan kereta api. Sejak bergabung pada 20 Oktober 2009, dia sudah lebih dari 5.800 kali bercuit.
"Anda adalah superstar Twitter," tulis TwitterLevel, menilai Tifatul. "Teruskan bercuit, orang menyukai perkataan anda."
Selain populer, Tifatul juga dinilai rajin berinteraksi dengan pengikutnya. "Fakta bahwa anda selalu meluangkan waktu untuk berhubungan dengan orang di komunitas, membuat anda 'great tweeter'," tulis TweetLevel.
2. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi - Denny Indrayana
Pakar Hukum Universitas Gadjah Mada ini juga tergolong cerewet dan rajin berinteraksi. Di posting terkininya dia bertanya tentang buku tentang haji yang patut dibaca.
TweetLevel menyarankannya untuk lebih sering terlibat dalam percakapan. "Bagi banyak orang, keterlibatan lebih penting, ketimbang pengaruh," demikian tertulis dalam penilaiannya.
3. Duta Besar untuk AS - Dino Patti Djalal
Menurut situs pemeringkat ini, Dino, yang mantan juru bicara Presiden Yudhoyono, memahami dan memanfaatkan pentingnya Twitter. Dia juga tergolong populer. "Untuk meningkatkan popularitas, perlu lebih banyak orang yang me-retweet posting anda," tulis TweeterLevel.
4. Menteri Koordinator Perekonomian - Hatta Rajasa
Bisa dibilang, Hatta merupakan rising star di ranah Twitter Indonesia. Jumlah pengikutnya terus melambung sejak pertama bercuit pada 17 Juni 2010.
"Luangkan waktu lebih untuk berbincang, buat posting yang lebih mudah dicari dengan membubuhkan tanda pagar, dan nikmati pembicaraan yang beredar," tulis TweeterLevel.
5. Presiden - Susilo Bambang Yudhoyono
Orang nomor satu di republik ini menempati posisi kelima di Twitter. Meski pengikutnya masif, Yudhoyono 9693, situs TweetLevel tidak menganggap mereka sepopuler bawahannya yang ditulis di atas.
Di antara penyebabnya adalah keterlibatan dalam percakapan. Presiden sama sekali tidak mem-follow dan mengikuti percakapan.
Mike Portal | sumber : ahartawan.blogspot.com
Berikut adalah lima pejabat, yang tidak hanya berpengaruh di ranah politik Indonesia, tapi juga di dunia maya, tepatnya situs microblogging Twitter.
Sebagai catatan, urutan diambil berdasar situs TweetLevel, yang menghitung empat kriteria akun: Influence (pengaruh), Popularitas, Engagement (keterlibatan), dan Trust (kepercayaan). Jadi tidak semata popularitas. Sebagai contoh, Ratu Twitter Lady Gaga, yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut, tidak terdaftar sebagai 20 pemilik akun paling berpengaruh.
1. Menteri Komunikasi dan Informasi -Tifatul Sembiring
@tifsembiring
"Anda adalah superstar Twitter," tulis TwitterLevel, menilai Tifatul. "Teruskan bercuit, orang menyukai perkataan anda."
Selain populer, Tifatul juga dinilai rajin berinteraksi dengan pengikutnya. "Fakta bahwa anda selalu meluangkan waktu untuk berhubungan dengan orang di komunitas, membuat anda 'great tweeter'," tulis TweetLevel.
2. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi - Denny Indrayana
@dennyindrayana
Pakar Hukum Universitas Gadjah Mada ini juga tergolong cerewet dan rajin berinteraksi. Di posting terkininya dia bertanya tentang buku tentang haji yang patut dibaca.
TweetLevel menyarankannya untuk lebih sering terlibat dalam percakapan. "Bagi banyak orang, keterlibatan lebih penting, ketimbang pengaruh," demikian tertulis dalam penilaiannya.
3. Duta Besar untuk AS - Dino Patti Djalal
@dinopattidjalal
Menurut situs pemeringkat ini, Dino, yang mantan juru bicara Presiden Yudhoyono, memahami dan memanfaatkan pentingnya Twitter. Dia juga tergolong populer. "Untuk meningkatkan popularitas, perlu lebih banyak orang yang me-retweet posting anda," tulis TweeterLevel.
4. Menteri Koordinator Perekonomian - Hatta Rajasa
@hattarajasa
"Luangkan waktu lebih untuk berbincang, buat posting yang lebih mudah dicari dengan membubuhkan tanda pagar, dan nikmati pembicaraan yang beredar," tulis TweeterLevel.
5. Presiden - Susilo Bambang Yudhoyono
@presidensby
Di antara penyebabnya adalah keterlibatan dalam percakapan. Presiden sama sekali tidak mem-follow dan mengikuti percakapan.
Mike Portal | sumber : ahartawan.blogspot.com
Tweet |